Rencana
Pemasaran dan Berakhirnya Usaha dan Sumber Daya manusia bagi Organisasi
1.
Rencana Pemasaran Aspek lingkungan
Usaha tidak akan pernah memisahkan
diri dari lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Dimulai dari faktor makro
ekonomi, sosial, politik, kepeduliaan akan lingkungan hidup maupun
kesejahteraan lingkungan masyarakat sekitar, penting untuk di pertimbangkan.
Lingkungan tempat bisnis akan dijalankn harus
dianalisis dengan cermat. Hal ini disebabkan lingkungan disatu sisi dapat menjadi
peluang dari bsisnis yang akan dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga
dapat menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat
berpengaruh terhadap lingkungan, baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan
ekologi tempat bisnis yang akan dijalankan.
Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas
sehinggga menimbulkan dampak bagi lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan
kehidupan masyarakat sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa
semakin ramainya lokasi disekitar lokasi bisnis, timbulnya kerawanan sosial,
timbulnya penyakit masyarakat, juga perubahan gaya hidup sebagai akibat
masuknya tenaga kerja dari luar daerah.
TUJUAN
Analisis aspek lingkungan dilakukan untuk
menjawab “ apakah lingkungan setempat sesuai dengan ide bisnis yang akan
dijalankan dan apakah manfaat bisnis bagi lingkungan lebih besar dibandingkan
dampak negatifnya?’. Suatu ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek
lingkungan sesuai dengan kebutuhan ide bisnis dan ide bisnis tersebut
mampu memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dampak negatifnya
di wilayah tersebut.
Aspek
lingkungan dalam studi kelayakan bertujuan untuk:
·
Menganalisis kondisi lingkungan operasional
·
Menganalisis kondisi lingkungan industri
·
Menganalisis lingkungan ekonomi
·
Menganalisis dampak positif maupun negatif bisnis
terhadap lingkungan
·
Menganalis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
meminimalkan dampak negatif bisnis terhadap lingkungan
Budaya
Konsumen adalah makhluk social, yaitu makhluk yang
hidup bersama dengan orang lain, berinteraksi dengan sesamanya. Orang-orang
sekeliling inilah yang disebut sebagai lingkungan social konsumen. Konsumen
saling berinteraksi satu sama yang lain, saling mempengaruhi dalam membentuk
perilaku, kebiasaan, sikap, kepercayaan dan nilai-nilai yang dianggap penting.
Salah satunya unsur lingkungan social adalah budaya.
“Culture refers to a set of values, idea, artifacts,
and other meaningful symbols that help individuals communicate, interpret, and
evaluate as member of society” (Engel, Blackwell dan Miniard,1995)Budaya
mengacu pada nilai, gagasan, artefak dan symbol-simbol lain yang bermakna yang
membantu individu untuk berkomunikasi, melakukan penafsiran dan evaluasi
sebagai anggota masyarakat.
Budaya bukan hanya yang bersifat abstrak, seperti
nilai, pemikiran dan kepercayaan, Budaya bisa berbentuk objek material, rumah,
pakaian, kendaraan adalah contoh-contoh produk yang bisa dianggap sebagai
Budaya suatu masyarakat. Undang-undang, makanan, minuman, musik, teknologi dan
bahasa adalah beberapa contoh lain dari Budaya suatu masyarakat.
Dalam sudut pandang perilaku konsumen, relevansi studi
tentang budaya ada dua tahap, yaitu :
·
Budaya suatu masyarakat selalu berkembang/berubah.
Perubahan ini membawa dampak pada perilaku anggota masyarakat tersebut dan akan
membawa pengaruh pada perilaku mereka sebagai konsumen.
·
Untuk produk-produk yang sudah menjangkau
multinasional, masalah perbedaan budaya pada setiap negara harus dipahami
dengan seksama agar komunikasi dan pemasaran produk dapat diadaptasi sesuai
budaya setempat.
Apa yang dapat dipasarkan di negara-negara Eropa belum
tentu dapat dipasarkan di negara-negara Afrika, demikian pula sebaliknya. Dalam
suatu kelompok masyarakat, selain budaya, juga terdapat norma-norma yang lebih
spesifik dan unik yang dianut oleh kelompok-kelompok yang lebih kecil dalam
masyarakat tersebut tercermin adat istiadat dan kebiasaan khusus.
Mencintai
Produk Dalam Negri Merupakan salah satu upaya dalam menghadapi persaingan dalam
rencana pemasaran
salah satu tantangan besar
yang dihadapi oleh Indonesia saat ini adalah tingginya serbuan barang-barang
impor sebagai dampak dari implementasi berbagai perjanjian perdagangan bebas
atau Free Trade Agreement (FTA) ditengah semangat penguatan daya saing industri
dan pengamanan pasar produk dalam negeri.
Optimisme kebangkitan industri
dalam negeri harus diiringi upaya-upaya yang secara signifikan mampu mendorong
meningkatnya volume penggunaan produk dalam negeri. Pemerintah telah melakukan
upaya melalui penerapan regulasi dan program stimulan seperti kampanye program
cinta produk dalam negeri pada setiap lini kegiatan perekonomian.
Aspek teknologi
Penemuan teknologi baru dalam bidang bisnis sering
kali mempunyai pengaruh yang dramatis terhadap perusahaan. Analisis
terhadap perubahan teknologi sangat penting untuk mengantisipasi peluang dan
ancaman bisnis kondisi yang akan datang. Contoh : teknologi internet berdampak
pada peluang dan ancaman bisnis
2. Berakhirnya usaha dan sumber daya manusia bagi
organisasi kewirausahawan
- STRATEGI
SELAMA REORGANISASI
Strategi
Selama Reorganisasi Biasanya reorganisasi membutuhkan waktu. Selama periode
ini, wirausahawan bisa membantu proses bergerak lebih cepat dengan berinisiatif
membuat rencana-rencana, menjual rencana pada kreditor yang dijamin, komunikasi
dengan kelompok kreditor,dan menghindari penulisan cek yang tidak ada dananya.
Kunci untuk
memperbesar proses kepailitan adalah mengikuti kreditor tentang bagaimana
bisnis dijalankan dan menekan arti penting dukungan kreditor selama
proses.Perbaikan kredibilitas wirausahawan dengan kreditor akan membantu usaha
ventura lepas dari kesulitan financial tanpa tanda-tanda adanya
kegagalan.Mencoba bertemu dengan kelompok kreditor biasanya menimbulkan
keributan dan niat jahat.
-
Mempetahankan
Operasi Usaha
Setiap
wirausahawan yang memulai usaha hendaknya memperhatikan kesalahan dari
orang lain.Terdapat persyaratan tertentu yang bias membantu mempertahankan
operasi usaha baru dan mengurangi resiko kegagalan.
Faktor-faktor
penting yang bisa mengurangi resiko kegagalan bisnis adalah sebagai berikut:
- Menghindari optimism yang berlebih-lebihan ketika bisnis menunjukkan keberhasilannya
- Senantiasa membuat rencana-rencana pemasaran yang baik dengan tujuan yang jelas.
- Membuat proyeksi arus kas yang baik dan menghindari kapitalisasi.
- Selalu berada didepan dalam pasar.
- Mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditekankan yang mungkin bisa menyebabkan perusahaan berada dalam bahaya.
SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
Definisi Sumber Daya Manusia
Ungkapan sumber daya manusia yang tepat menunjuk pada individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan.
Ungkapan sumber daya manusia yang tepat menunjuk pada individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan.
Langkah-langkah
penyediaan sumber daya manusia :
Untuk
menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi kewirausahaan ketika
berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong,manajer hendaknya mengikuti empat
langkah yang berurutan berikut ini - Perekrutan karyawan
Penarikan
tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia
bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong
- Seleksi calon karyawan
- Seleksi calon karyawan
Seleksi
tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang
tersedia
untuk
mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang
relative sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa
- Pelatihan karyawan
- Pelatihan karyawan
Pelatihan
karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada
karyawannya.
- Penilaian hasil kerja
Penilaian
tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan
yang diharapkan atau belum.
SUMBER
DARI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber dari
dalam organisasi :
a
Karier
Karir
pekerjaan dari seorang karyawannya yang begitu meningkat, memungkinkan karyawan
tersebut akan mengisi posisi yang kosong.
b
Promosi jabatan, promosi dari dalam biasanya mempunyai keuntungan,yaitu :
- Membangun moral
- Mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dengan harapan akan mendapatkan promosi.
- Membuat individu cendrung tinggal dengan organisasi kewiraswastaan tertentu karena kemungkinan promosi di masa depan.
c
Rotasi jabatan
Rotasi jabatan bisa dilakukan apabila itu diperlukan untuk kepentingan perusahaan.
Rotasi jabatan bisa dilakukan apabila itu diperlukan untuk kepentingan perusahaan.
Sumber dari
luar organisasi :
a
Para pesaing
Satu sumber
eksternal sumber daya manusia yang umumnya terbuka adalah organisasi
kewiraswastaan pesaing. Karena terdapat beberapa keuntungan membajak sumber
daya manusia dari pesaing, tipe pembajakan ini telah menjadi praktek yang umum.
Diantara keuntungan-keuntungannya adalah: (1) pesaing akan harus membayar pelatihan individu sampai saat penyewaan, (2) organisasi kewiraswastaan pesaing mungkin akan agak diperlemah dengan kehilangan individu, dan (3) sekali disewa, individu menjadi sumber informasi yang berharga mengenai bagaimana cara terbaik bersaing dengan bekas organisasinya
Diantara keuntungan-keuntungannya adalah: (1) pesaing akan harus membayar pelatihan individu sampai saat penyewaan, (2) organisasi kewiraswastaan pesaing mungkin akan agak diperlemah dengan kehilangan individu, dan (3) sekali disewa, individu menjadi sumber informasi yang berharga mengenai bagaimana cara terbaik bersaing dengan bekas organisasinya
b
Badan/agen penempatan kerja
Suatu agen
penempatan kerja adalah suatu organisasi yang mengkhususkan diri di dalam
menyesuaikan individu dengan organisasi. Agen-agen tersebut membantu
orang-orang untuk menemukan pekerjaan dan organisasi yang memerlukan tenaga
kerja.
c
Lembaga pendidikan, beberapa wiraswastawan pergi secara langsung ke
perguruan tinggi untuk mewawancarai mahasiswa-mahasiswa yang mendekati
kelulusan. Sekolah bisnis, sekolah teknik, sekolah seni, dan lain-lain
mempunyai sumber daya manusia yang agak berbeda untuk ditawarkan. Usaha
penarikan tenaga kerja hendaknya dipusatkan pada sekolah-sekolah dengan
kemungkinan tertinggi untuk menyediakan sumber daya manusia semestinya bagi
posisi lowong.
d
Mass media informasi
Mungkin
sumber tenaga kerja manusia yang potensial yang paling luas adalah pembaca dari
publikasi-publikasi tertentu.Untuk bisa menemukan sumber ini, wiraswastawan
bisa memasang iklan pada media masa. Iklan tersebut hendaknya menguraikan
posisi yang lowong secara mendetail dan mengumumkan bahwa organisasi
kewiraswastaan menerima lamaran dari individu yang memiliki kualifikasi.
fantastic one!
AntwoordVee uit